Pawai obor satu muharam
Pawai obor satu muharam dikota tasikmalaya memnuhi jalan-jalan protokol menuju satu titik bertemunya semua kalangan pengarak pawai obor satu muharan di tasikmalaya yaitu Mesjid agung Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya memang kota dimana mayoritas penduduknya muslim dan menyandang kota santri atau kota agamis (dulu dikenal kota seribu gunung atau kota seribu pesantren), Tradisi pawai obor memang telah mendarah daging dikalangan masyarakat kota tasikmalaya sebagai salah satu tradisi menyambut tahun baru islam dan tradisi ini jangan sampai hilang ditelah lampu jalanan yang lebih terang dari obor(gurauan penulis 
), Saat diwawancarai Republika Online, salah satu warga Tasikmalaya menutarakan, Jajang (31), mengaku terhibur dengan melihat keceriaan anak-anak berjalan kaki sambil membawa obor.
), Saat diwawancarai Republika Online, salah satu warga Tasikmalaya menutarakan, Jajang (31), mengaku terhibur dengan melihat keceriaan anak-anak berjalan kaki sambil membawa obor.
Ia berharap, tradisi pawai obor dapat terus dilaksanakan oleh masyarakat muslim di Kota Tasikmalaya sebagai salah satu cara menunjukan daerah yang menyandang nama kota santri atau kota agamis.
“Kota Tasikmalaya ini, kota santri, kota agamis, jadi kegiatan ini (pawai obor) harus dipertahankan sebagai ciri khas daerah yang masih tetap mempertahankan tradisi,” katanya.
Semoga harapan itu bisa kita dukung dan kita junjung tinggi nilai nilai budaya tanpa menyinggung dan melanggar aturan agama dan negara.
Posted by :
0 komentar:
Posting Komentar